Romantisme Syariat
Muhammad Ayyub
Jihad dianggap
perjuangan hilang
Mereka dengan jenggot
dan cambang
Memonopoli surga lewat
pedang
Membeli surga dari
modal tanpa kas
Keindahan yang tanpa
batas
Ditawar dengan nilai
tak sepantas
Cinta putih yang
semula makhrifat
Beralih ke romantisme
syariat
Menjadi jiwa bujang
beristri empat
Meraka Polisi surga
selalu menyangkal
Akibat surga dari
angan-angan akal
Menjadikan lupa
kepada yang kekal
HIJRAH MENUJU KEBEBASAN
By Muhammad Ayyub
Hei ! anak muda yang ruwet
Edisi cintamu sudah tamat
Apa kau tak malu ?
Bunga yang indahpun
menertawaimu
Berhentilah minum anggur
mistis
Usahamu sugguh utopis
Ego adalah lawan perangmu
Malaikat telah mendemo nafsu
Sadarlah menuju ampunan
Dan Hijrahlah menuju
kebebasan
Jalan Tol ini sangat luas
Biar kamu puas
“JALAN
MENDAPTAKAN CINTAMU”
Muhammad Ayyub
Sia sia ku menggugat cinta
Pesaingku telah membusungkan dada
Dalam gairah kasih terbang diatas
tanah
Sedang aku berjalan dengan pasrah
Jalan menuju cintamu
Kadang jadi batu sandunganku
Jatuh ! Aku tak akan merayap
Karena itu tak sedap
Jalan mendapatkan cintamu
Tak ada shirat untuk sampai
disisimu
Ahh tidak ! itu Salah
Sebatas ungkapan pasrah
Karena cinta peran akal tak
berdaya
Iya ! itu benar adanya
Meskipun susah
Demi cinta itu tak masalah
ALAM SEMESTA
Muhammad Ayyub
Langit yang kokoh tanpa
tiang
Bumi yang terinjak seolah
terbang
Hanya bisa takjub
Tak mampu ikut menjawab
Mahakarya indah nan suci
Menjadi sistem yang
terpuji
Baik dan buruk mampu
menyatu
Penuh dengan rahasia ilmu
Berkat sifat
Ar-Rahaman-Nya
Mengalahkan surga untuk
sementara
Manusia dengan rasa yakin
nan pasrah
Adakah keadaan itu
berterimakasih?
Kata bapak lain ini secara
kebetulan
Dengan enam masa
penciptaan
Dengan sifat yang azali
Lantas kelirukah Imam
Ghazali?
Tuan-tuan hebat
memimikirkan itu
Namun rasanya tidak begitu