Senin, 17 Agustus 2015

Coret coret



Romantisme Syariat
Muhammad Ayyub
Jihad dianggap perjuangan hilang
Mereka dengan jenggot dan cambang
Memonopoli surga lewat pedang

Membeli surga dari modal tanpa kas
Keindahan yang tanpa batas
Ditawar dengan nilai tak sepantas

Cinta putih yang semula makhrifat
Beralih ke romantisme syariat
Menjadi jiwa bujang beristri empat

Meraka Polisi surga selalu menyangkal
Akibat surga dari angan-angan akal
Menjadikan lupa kepada yang kekal






HIJRAH MENUJU KEBEBASAN
By Muhammad Ayyub
                                                       
Hei ! anak muda yang ruwet
Edisi cintamu sudah tamat
Apa kau tak malu ?
Bunga yang indahpun menertawaimu

Berhentilah minum anggur mistis
Usahamu sugguh utopis
Ego adalah lawan perangmu
Malaikat telah mendemo nafsu

Sadarlah menuju ampunan
Dan Hijrahlah menuju kebebasan
Jalan Tol ini sangat luas
Biar kamu puas
 



“JALAN MENDAPTAKAN CINTAMU”
 Muhammad Ayyub

Sia sia ku menggugat cinta
Pesaingku  telah membusungkan dada
Dalam gairah kasih terbang diatas tanah
Sedang aku berjalan dengan pasrah

Jalan menuju cintamu
Kadang jadi batu sandunganku
Jatuh ! Aku tak akan merayap
Karena itu tak sedap

Jalan mendapatkan cintamu
Tak ada shirat untuk sampai disisimu
Ahh tidak ! itu Salah
Sebatas ungkapan pasrah

Karena cinta peran akal tak berdaya
Iya ! itu benar adanya
Meskipun susah
Demi cinta itu tak masalah



ALAM SEMESTA
Muhammad Ayyub


Langit yang kokoh tanpa tiang
Bumi yang terinjak seolah terbang
Hanya bisa takjub
Tak mampu ikut menjawab

Mahakarya indah nan suci
Menjadi sistem yang terpuji
Baik dan buruk mampu menyatu
Penuh dengan rahasia ilmu

Berkat sifat Ar-Rahaman-Nya
Mengalahkan surga untuk sementara
Manusia dengan rasa yakin nan pasrah
Adakah keadaan itu berterimakasih?

Kata bapak lain ini secara kebetulan
Dengan enam masa penciptaan
Dengan sifat yang azali
Lantas kelirukah Imam Ghazali?

Tuan-tuan hebat memimikirkan itu
Namun rasanya tidak begitu