Sabtu, 08 Agustus 2015

Tanggapan untuk obsesi sistem khilafah



Mungkinkah ada kisah sukses bagi kelompok yang katanya ingin menjadikan Islam sebagai sistem Daulah atau sebagai sistem Negara dengan mengangkat khalifah atas dalih penegakan syariah ?
 Kelompok kelompok yang kemudian menyuarakan Daulah Islam Harga Mati yang tentunya berarti kewajiban bagi setiap umat muslim untuk menegakkan itu. Hukum Allah yang musti ditegakkan, mengkalaim sekaligus menggeneralisir bahwa semua sistem pemerintahan teramsuk demokrasi, dan semangat  nasionalisme  adalah sistem yang haram ditegakkan.  Tentu atas pernyataan mereka itu perlu dipertanyakan bahwa apakah khilafah itu betul-betul adalah sistem  yang dikehendaki oleh Islam ? Apasih landasan teoligis dan doktrin mereka itu ?
Justru konsep yang mereka tawarkan itu lemah dari beberapa level, yang pertama dari dasar teologis yang cukup rapuh dimana tidak ada dalam Al-Quran dan Hadis yang secara tegas mengharuskan adanya konsep khilafah. Yang kedua bahwa fakta historis menyatakan ketika Nabi Muhammad bersama orang musyrik Yahudi Madinah membuat traktat politik yang disebut dengan piagam Madinah tidak menyertakan syariah ke dalam bodi teks piagam madinah itu, ini menandakan bahwa Nabi tidak ada niatan sama sekali untuk membuat konsep politik atas dasar penegakan syariah. Kemudian dapat dilihat  realitas yang ada bahwa kaum Muslim begitu banyak jumlahnya yang tersebar diseluruh persada bumi ditambah lagi dengan pemikiran terhadap Islam yang tidak monolitik  yang kemudian sangat sulit bahkan mustahil menurut saya untuk menyatukan itu semua.
Lalu selama ini, bagaimana upaya dari gerakan mereka ? Saya hanya melihat teman – teman yang termasuk bagian dari kelompok mereka yang sangat begitu mengebu-gebu menolak demokrasi bahkan sampai kepada level penghinaan kepada pemerintah berdasar dari penilaian subjektif mereka ! Saya hanya melihat tidak ada yang istimewa justru hanya retorika-retorika kosong karena kealpaan mereka  menyertakan teknis rumusan perpolitikan yang mereka usung.
Oleh karena itu, sebaiknya mereka itu buat partai sajalah kemudian ikuti pemilu biar masyarakat juga melihat bahwa ideology yang mereka usung, dan nanti akan terlihat siapa sebenarnya yang dipercaya. Mau tak mau harus seperti itu dengan melebur terhadap sistem pemerintahan terlebih dahulu untuk melakukan revolusi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar